Setelah memiliki pengalaman yang sangat banyak di dunia seni peran sebagai seorang aktris, Luna Maya akhirnya mulai memberanikan diri untuk mencoba duduk di belakang layar sebagai seorang sutradara, lewat film yang berjudul Pintu Harmonika yang rencananya siap di rilis akhir tahun 2012.
Meskipun sebelumnya Luna Maya sempat menjadi sutradara lewat sebuah proyek film pendek, namun di layar lebarnya ini, cewek kelahiran Denpasar, Bali, 26 Agustus 1983 tersebut mengaku, hanya bermodal nekat demi menawarkan karya yang memiliki nuansa baru bagi para pecinta film Indonesia. Apa yang membuat Luna Maya nekat menjadi sutradara sekaligus produser di film Pintu Harmonika.
'Pintu Harmonika' memotret kehidupan para keluarga yang tinggal di
ruko-ruko. Tiap keluarga diceritakan memiliki berbagai macam konflik,
perjuangan batin, lengkap dengan dinamika kehidupan sosial seputar
lingkungan mereka yang pada akhirnya sampai pada suatu hakikat keluarga
yang sesungguhnya.
Ide cerita tentang kehidupan remaja dalam film Pintu Harmonika ini awalnya datang dari penulis skenario 'Ayat-Ayat Cinta' dan 'Habibie & Ainun' Gina S. Noer yang kemudian mengembankan ceritanya bersama penulis Clara Ng.
Ide cerita tentang kehidupan remaja dalam film Pintu Harmonika ini awalnya datang dari penulis skenario 'Ayat-Ayat Cinta' dan 'Habibie & Ainun' Gina S. Noer yang kemudian mengembankan ceritanya bersama penulis Clara Ng.
Di film tersebut Luna tidak sendirian, dirinya juga menggandeng Sigi
Wimala dan Ilya Sigma yang notabene belum memiliki pengalaman sebagai
seorang sutradara dari sebuah layar lebar. Pintu Harmonika adalah film
berjenis omnibus yang di dalamnya terdapat 3 cerita pendek.
Luna menyutradarai bagian 'Skros', Sigi segmen 'Piano' dan Ilya menyutradarai bagian 'Otot'. Film yang dibintangi Donny Damara, Barry Prima, Shelomita, dan sejumlah bintang cilik itu diproduksi oleh Malka Pictures milik Luna Maya.
Berada di belakang kamera dan mengambil posisi sebagai sutradara adalah sebuah keputusan berani bagi Sigi, Luna dan Ilya. Tetapi langkah tersebut diyakini sebagai tindak lanjut dari ekspresi berseni yang mereka jalani selama ini.
Luna menyutradarai bagian 'Skros', Sigi segmen 'Piano' dan Ilya menyutradarai bagian 'Otot'. Film yang dibintangi Donny Damara, Barry Prima, Shelomita, dan sejumlah bintang cilik itu diproduksi oleh Malka Pictures milik Luna Maya.
Berada di belakang kamera dan mengambil posisi sebagai sutradara adalah sebuah keputusan berani bagi Sigi, Luna dan Ilya. Tetapi langkah tersebut diyakini sebagai tindak lanjut dari ekspresi berseni yang mereka jalani selama ini.
Sinopsis Film Pintu Harmonika
Cerita pertama datang dari ruko paling ceria karena hubungan akrab dan hangat antara Rizal, sang anak, dan Firdaus, sang ayah. Namun di balik keakraban ini, Rizal tidak mampu menjadi dirinya sendiri di dunia maya. Permasalahan timbul saat dia jatuh cinta dengan Cynthia, siswi cantik nan idealis serta mandiri, dan ia harus membantu Cynthia menggalang dana untuk kompetisi tari sekolahnya. Untuk menarik perhatian Cynthia, Rizal memanfaatkan kepopuleran dan pesonanya untuk penggalangan dana, serta dalam waktu bersamaan terus berbohong tentang keluarganya
Cerita berikutnya dibuka dengan Juni, gadis di bangku SMP, dan Niko sang ayah, yang sedang membuka pintu rukonya. Berbeda dengan Rizal, hubungan Juni dan Niko dingin. Juni memang tidak pernah merasa betah di rumah. Niko sang ayah hanya memikirkan pekerjaan. Juni melampiaskan semuanya di sekolah dengan membully adik kelas. Namun kelakuan Juni dalam bullying sudah kelewat batas, saat adik kelasnya, Manda, jatuh tersungkur.Padahal Manda adalah anak Kukuh, pelanggan setia Niko yang baru saja memesan 10 lusin baju, dengan opsi tambahan 10 lagi jika kantornya menyetujui. Juni harus berhadapan dengan keluarganya dan usaha keluarganya yang terancam bangkrut
Cerita terakhir ada di dalam ruko milik Imelda. Perempuan awal 30-an ini tinggal bersama David anaknya yang masih kelas 3 SD. Toko Imelda itu sebenarnya cukup terkenal dengan kue malaikatnya. Strategi pemasaran lewat Facebook juga lumayan berjalan. Hanya saja pelanggannya berkurang jauh karena Imelda tidak bisa membuatkan senyum pada setiap kue malaikat yang ia buat. Seperti kuenya, senyum seperti sudah hilang dari wajah Imelda. Ia lebih banyak melamun, seperti putus asa menjalani kehidupannya, atau kembali menonton permainan piano David, anak semata wayangnya. Imelda sendiri ingin terus menjadi ibu yang baik bagi David dengan segala rutinitasnya, tapi selalu terasa ada jarak dengan David.Semua makin membingungkan ketika Imelda sering mendengar suara-suara aneh di atas rukonya dan David ketakutan. Imelda berusaha menjalani dan menyelesaikan semuanya, walaupun semuanya semakin buntu baginya.
Trailer Film Pintu Harmonika
Trailer Film Pintu Harmonika
pantas untuk di tonton pasti seru cerita-ceritanya..
BalasHapussepertinya seru tuh,,,harus nonton nih
BalasHapussepertinya bakalan seru juga niih filmnya
BalasHapuspasti seru niihh,,jdi mesti nonton filmnya..
BalasHapuspemainnya juga bagus2 bnget
BalasHapusdari judulnya aj udah keren bnget apalagi filmnya..
BalasHapushebat nih Lunaya Maya, semoga filmnya sukses......
BalasHapusakhir tahun 2012 nih kluarnya? tapi sampe skrg saya blum prnh nnton..heee
BalasHapus