Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) akan berimbas pada pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) 2014. Meski dikabarkan mundur, UN SMA, SMK, dan MA tetap akan
dilangsungkan pada 14-16 April 2014.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, esensi pelaksanaan UN harus memenuhi dua persyaratan utama.
"Pertama, seluruh proses pembelajaran sudah selesai. Jangan sampai UN dilaksanakan saat pembelajaran belum selesai," ujar M Nuh, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).
Poin kedua, katanya, pelaksanaan UN harus mempertimbangkan jadwal penerimaan mahasiswa baru. Sehingga para siswa bisa mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Diawali pada jenjang SMA sederajat. Untuk SMA Ujian Nasional dilaksanakan selama 3 hari, artinya satu hari diujikan dua mata pelajaran. Agak berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu pelajaran perhari. Untuk tingkat Sekolah Dasar, Ujian Nasional diganti menjadi Ujian Sekolah, dengan materi soal 75% dari daerah dan 25% dari pusat.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, esensi pelaksanaan UN harus memenuhi dua persyaratan utama.
"Pertama, seluruh proses pembelajaran sudah selesai. Jangan sampai UN dilaksanakan saat pembelajaran belum selesai," ujar M Nuh, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).
Poin kedua, katanya, pelaksanaan UN harus mempertimbangkan jadwal penerimaan mahasiswa baru. Sehingga para siswa bisa mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Diawali pada jenjang SMA sederajat. Untuk SMA Ujian Nasional dilaksanakan selama 3 hari, artinya satu hari diujikan dua mata pelajaran. Agak berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu pelajaran perhari. Untuk tingkat Sekolah Dasar, Ujian Nasional diganti menjadi Ujian Sekolah, dengan materi soal 75% dari daerah dan 25% dari pusat.
Berikut adalah jadwal lengkapnya:
Tidak ada perubahan yang signifikan pada pelaksanaan ujian nasional
2014. Kisi-kisi ujian menggunakan kisi-kisi tahun 2013. Kriteria
kelulusan dilihat dari Nilai Akhir dengan pembobotan 40% Nilai Sekolah
dan 60% Nilai Ujian Nasional. Nilai Sekolah diambil dari 70% rata-rata
nilai raport semester 3,4 dan 5 untuk SMA sederajat dan 30% nilai ujian
sekolah.
UN.
Kalau begitu anak sulung saya yang sekarang kelas 6 SD, tak akan mengalami UN.
BalasHapusSemoga ujian tahun depan lebih lancar dan tertib ya Bang
BalasHapusApa kabar,semoga sukses dan sehat
Salam hangat dari Surabaya
semoga tahun depan ujiannya tertib,aman dan sukses agar nilai siswa/siswi bagus-bagus. Dan selamat sudah menjadi top 5 blog di denaihati
BalasHapus