Mary Anning - adalah tokoh yang diapresiasi oleh Google hari ini yang bertajuk Mary Anning's 215th Birthday. Untuk memperingati kelahiran Mary Anning yang ke-215.
Mary Anning (lahir 21 Mei 1799 – meninggal 9 Maret 1847 pada umur 47 tahun) adalah seorang paleontolog dan kolektor fosil berkebangsaan Inggris yang dikenal di seluruh dunia sebagai penemu sejumlah fosil laut Jurassic di perairan Lyme Regis, Dorset, tanah kelahiran sekaligus tempat tinggalnya. Penemuannya ini bersumbangsih terhadap perubahan fundamental yang
terjadi dalam pemikiran ilmiah mengenai kehidupan prasejarah dan sejarah Bumi. Penemuannya termasuk kerangka ichthyosaurus pertama, yang ditemukannya bersama kakaknya, Joseph, saat masih berusia dua belas tahun; ia juga menemukan kerangka plesiosaurus pertama yang berlokasi di luar Jerman, serta sejumlah fosil ikan. Ia juga turut berperan penting dalam penemuan fosil koprolit dan belemnoidea, yang kemudian menjadi bukti kunci dalam menjelaskan kepunahan dinosaurus.
Jenis kelamin dan kelas sosial Anning mencegahnya untuk
berpartisipasi sepenuhnya dalam komunitas ilmiah Inggris pada abad
ke-19, yang pada saat itu didominasi oleh para pria Anglikan terpandang. Ia mengalami kesulitan finansial sepanjang hidupnya. Keluarganya yang miskin dan dianggap sebagai pengingkar agama menjadi sasaran diskriminasi hukum. Ayahnya, seorang pembuat lemari, meninggal dunia ketika ia berusia sebelas tahun.
Anning mulai dikenal oleh kalangan geolog Britania, Eropa,
dan Amerika setelah menulis mengenai masalah anatomi dan pengumpulan
fosil. Meskipun demikian, sebagai seorang wanita, ia tetap tidak
memenuhi syarat untuk bergabung dengan Geological Society of London,
dan masih belum mendapat pengakuan penuh atas karya-karya ilmiahnya.
Dalam sebuah surat, ia menulis: "Dunia ini telah memperlakukan saya
dengan sangat tidak baik, dan hal itu membuat saya mencurigai semua
orang". Satu-satunya tulisan ilmiahnya yang diterbitkan semasa hidupnya muncul dalam Magazine of Natural History
pada tahun 1839, yang ditujukannya kepada editor majalah tersebut untuk
mempertanyakan penemuan fosilnya yang diklaim oleh orang lain.
Mary Anning melakukan pencarian fosil di wilayah tebing Blue Lias,
terutama saat musim dingin ketika terjadi tanah longsor yang
memunculkan fosil baru dan harus cepat diambil sebelum menghilang ke
dalam lautan. Pekerjaan ini cukup berbahaya, bahkan ia nyaris kehilangan
nyawanya pada tahun 1833 dalam longsor yang menewaskan anjingnya, Tray.
Penemuannya termasuk fosil ichthyosaurus
pertama yang sukses diidentifikasi, fosil plesiosaurus pertama di luar
Jerman, dan membuktikan bahwa korpolit, yang pada saat itu dikenal
dengan batu bezoar, merupakan fosil kotoran hewan purba. Ia juga berhasil membuktikan bahwa belemnoidea memiliki kantung tinta seperti sefalopoda modern. Ketika geolog Henry De la Beche melukis Duria Antiquior,
lukisan pertama yang menjelaskan mengenai kehidupan prasejarah
berdasarkan rekonstruksi fosil, ia merujuk pada fosil yang ditemukan
oleh Anning.
Setelah kematiannya akibat kanker payudara pada tahun 1847, kisah hidupnya yang tidak biasa mulai menarik perhatian banyak orang. Charles Dickens
menulis tentang dirinya pada tahun 1865, Dickens mengungkapkan bahwa
"Si anak tukang kayu telah meraih nama atas perjuangannya, dan layak
mendapatkannya." Pada tahun 2010, 163 tahun setelah kematiannya, Royal Society memasukkan nama Anning dalam daftar sepuluh wanita Britania yang paling berpengaruh dalam sejarah sains.
umur 12 tahun telah menemui kerangja dinosour, minatnya dari kecil lagi.
BalasHapushebat ya,,,orang2 terdahulu dengan alat yang biasa selalu menemukan yang luar biasa
BalasHapuskereen,,Mantaaaap Luar biasa.semoga bermanfaat dan menjadi insfirasi
BalasHapusmantap tuh gans
BalasHapussangat menginspirasi banget
BalasHapushistori mengharukan
BalasHapuskalau sekarang yang kaya gitu udah langka sekali
BalasHapuskunjungan sore gans
BalasHapusWah bener kalau seorang ilmuwan pasti dimuliakan derajatnya.
BalasHapusSemoga aja saya bisa.
Saran buat admin jangan lupa sumber referensinya dicantumkan.