Memasuki bulan Februari, maka seisi bumi ini dihiasi oleh berbagai hiasan merah muda. Mulai dari balon-balon merah muda, pita, boneka, cokelat, bunga, hingga barang-barang sehari-hari. Hal ini tentu saja dalam rangka menyambut ‘hari kasih sayang’ sedunia yang bertepatan pada tanggal 14 Februari.
Kebanyakan ABG muslimah saat ini tentu saja segera mengikuti trend, yaitu ikut-ikutan
merayakan Valentine’s Day. Mulai dari sibuk cari bahan cokelat untuk
sang kekasih, mencari hadiah kecil atau kartu bergambarkan Cupid, sang
malaikat kecil pembawa panah cinta, sampai menyiapkan pesta khusus
merayakan hari merah jambu ini.
Tapi,
sebenarnya, tau nggak, sih, apa Valentine’s Day itu? Asal mula
Valentine’s Day itu dari mana? Dan, khusus muslimah, apakah dalam Islam
diperbolehkan untuk merayakannya?
Sungguh
merupakan hal yang ironis (menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi)
apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam
perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu
sendiri.
Dari beberapa postingan saya sebelumnya yaitu :
Valentine
jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari
rekaan pikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana
itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi
jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman
Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan
Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka.
Katakanlah
: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan
datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong
bagimu”.
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi
adalah baik. Tetapi bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk
setahun. Dan bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada Valentine
seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam
diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih
sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan
Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w.
bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta
kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun
kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya
kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah
mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana”.
Sudah
jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import
dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita.
Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia
kawan. Karena kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di
dunia.
Sudah
berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja)
Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini),
agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati
dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah
Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun.
Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih
sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu
merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan
sistem-sistem lain.
Lihatlah
kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan
oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisi dan sebagainya.
Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang
bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang
bernyawa.
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu
kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang
yang zalim”.
Semoga
Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat
istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta
menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' karena pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga kita dapat memahami hal ini!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini karena hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol..
Kalau menurut pandangan pribadi saya Valentine's Day yang begitu dielu-elukan para generasi muda bukanlah hal yang patut dirayakan karena dalam pandangan agama manapun, hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.
Kasih sayang itu juga bukan hanya ditujukan untuk pasangan-pasangan atau kekasih tapi juga ditujukan untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' karena pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga kita dapat memahami hal ini!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini karena hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol..
Kalau menurut pandangan pribadi saya Valentine's Day yang begitu dielu-elukan para generasi muda bukanlah hal yang patut dirayakan karena dalam pandangan agama manapun, hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.
Kasih sayang itu juga bukan hanya ditujukan untuk pasangan-pasangan atau kekasih tapi juga ditujukan untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.
budaya ini begitu mengakar kepada muslim dan muslimah saat ini perlu dituliskan secara massal di blog oleh seluruh blogger muslim
BalasHapusya betul sekali..
BalasHapussay no to valentine's day
bagi saya itu fucklentine
Ikut menyimak kembali gan informasi yang anda sajikan ini. Menarik dan yunik. Terimakasih gan, semoga kita berada dalam kesuksesan dan berada dalam ridho Allah SWT.
BalasHapus