Ditengah rutinitas kerja di akhir tahun pelajaran saya sempatkan diri untuk mengecek e-mail yang masuk pagi ini, ternyata ada 11 email yang salah satu diantaranya adalah postingan berikut ini , yang menurut pengirimnya dirangkum dari Ketawa.com , meskipun cuman saduran, tapi bolehlah sekedar membuat kita nyengir sejenak......................................
Jargon Kampanye yang Membingungkan
Tim sukses SBY sedang pusing melakukan pembenahan di Palembang, alasannya : Ketika mereka memunculkan jargon "SBY berbudi", mereka tidak memikirkan kalau di palembang arti kata Budi = Menipu/berbohong.
Jadi artinya SBY berbudi = SBY berbohong, sehingga slogan-slogan di Palembang yang naik cetak harus dibatalkan semua.
Oleh karena itulah orang Palembang lebih suka SBY berpasangan dengan Hatta Rajasa agar jargonnya jadi "SBY berjasa"
Tetapi masih untung SBY tidak berpasangan dengan Salahudin karena jargonnya jadi "SBY bersalah"
Dan juga PAN tidak jadi mengajukan ketumnya Sutrisno Bachir karena jadi "SBY berachir"
Namun siapapun "ber sama nya, tetap SBY depannya"....termasuk Rani kalo jadi cawapres menjadi "SBY berani".
Lebih Berbahaya Dari Virus Flu Babi
Akhir-akhir ini masyarakat ditakutkan denga adanya flu babi ( H1N1 ) yang secara global mulai menjangkit dimana-mana.
Akan tetapi menurut penelitian terbaru dari FDA Us Oleh Dr Jim Roberst,peneliti lulusan chicago health instistute,ditemukan jenis virus baru yang mana virus ini merupakan jenis varian terbaru dari virus H1N1 yang perkembangannya jauh lebih cepat dari Induknya.
Gejala dari Yang terkena Virus ini penderita akan mengalami suatu suatu perasaan ephoria di dalam dirinya bahkan pendrita tidak menyadari kalau dirinya sedang mengidap virus berbahaya ini dan dalam jangka waktu 1-2 tahun penderita bisa mengalami Kematian mendadak.
Dan yang paling mengejutkan Virus baru ini telah menjangkit 2 orang di Indonesia dan telah memamakan 1 korban
Oknum yang terjangkit Virus ini tidak pandang bulu, Di Indonesia sendiri Virus ini ternyata menjangkiti oknum pejabat, sehingga konon kabarnya ketua KPK juga terinfeksi Virus tersebut dan salah satu dirut BUMN meninggal akibat keaganasan virus ini.
VIRUS BARU INI DINAMAI : R4N1
Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik
Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.
Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"
Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"
Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."
Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"
Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."
Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"
Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."
Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"
Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"
Dokter: "?!?!?!?!????"
Rakyat dan Wakil Rakyat
Di sebuah Sekolah Dasar sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa pertanyaan pada murid-muridnya.
Guru : "Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Bupati, Bu!!!"
Guru : "Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Gubernur, Bu!!"
Guru : "Presiden dan Wakil Presien, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Presiden, Bu!!"
Guru : "Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Seharusnya sih Rakyat, Bu!!"
Guru : "Kok, pakai seharusnya?"
Murid: "Karena sekarang malah terbalik Bu guru."
Guru : "Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?"
Murid: "Yang pasti mereka suka warna abu-abu."
Guru : "Betul, terus apalagi?"
Murid: "Suka konspirasi politik"
Guru : "Demi apa?"
Murid: "Kepentingan, Bu!!"
Guru : "Tepat sekali, sering muncul dimana mereka?"
Murid: "Di televisi, Bu!"
Guru : "Karena apa?"
Murid: "Karena skandal dan kasus, Bu!!"
Guru : "Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?"
Murid: "Pasti sering mendadak tajir, Bu!!"
Guru : "Darimana, kok bisa gitu?"
Murid: "Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas."
Murid: "Dari yang pengin diuntungkan."
Guru : "Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?"
Murid: "Setiap hari, Bu!!"
Guru : "Kok bisa, alasannya?"
Murid: "Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat."
Guru : "Biasanya yang dibahas apa?"
Murid: "Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan."
Guru : "Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?"
Murid: "Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!"
Guru : "Kenapa semestinya?"
Murid: "Karena aneh, Bu!"
Guru : "Aneh kenapa?"
Murid: "Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu."
Guru : "Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya."
Murid: "Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu."
Guru : "Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?"
Murid: "Kan,nggak tahu malu, Bu."
Contoh Pejabat Anti Korupsi
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."
Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."
Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."
Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"
Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."
Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja."
Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."
Bule: "Tentu, Pak.."
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."
Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."
Bule : @#$%^&**(
PS : Untuk Anakku yang mengirim e-mail ini,.. sesuai dengan permintaan kamu,...e-mailnya sudah diposting nih. terima kasih yah. sering2 aja kirim... lumayan kalau lagi kehabisan ide.
Jargon Kampanye yang Membingungkan
Tim sukses SBY sedang pusing melakukan pembenahan di Palembang, alasannya : Ketika mereka memunculkan jargon "SBY berbudi", mereka tidak memikirkan kalau di palembang arti kata Budi = Menipu/berbohong.
Jadi artinya SBY berbudi = SBY berbohong, sehingga slogan-slogan di Palembang yang naik cetak harus dibatalkan semua.
Oleh karena itulah orang Palembang lebih suka SBY berpasangan dengan Hatta Rajasa agar jargonnya jadi "SBY berjasa"
Tetapi masih untung SBY tidak berpasangan dengan Salahudin karena jargonnya jadi "SBY bersalah"
Dan juga PAN tidak jadi mengajukan ketumnya Sutrisno Bachir karena jadi "SBY berachir"
Namun siapapun "ber sama nya, tetap SBY depannya"....termasuk Rani kalo jadi cawapres menjadi "SBY berani".
Lebih Berbahaya Dari Virus Flu Babi
Akhir-akhir ini masyarakat ditakutkan denga adanya flu babi ( H1N1 ) yang secara global mulai menjangkit dimana-mana.
Akan tetapi menurut penelitian terbaru dari FDA Us Oleh Dr Jim Roberst,peneliti lulusan chicago health instistute,ditemukan jenis virus baru yang mana virus ini merupakan jenis varian terbaru dari virus H1N1 yang perkembangannya jauh lebih cepat dari Induknya.
Gejala dari Yang terkena Virus ini penderita akan mengalami suatu suatu perasaan ephoria di dalam dirinya bahkan pendrita tidak menyadari kalau dirinya sedang mengidap virus berbahaya ini dan dalam jangka waktu 1-2 tahun penderita bisa mengalami Kematian mendadak.
Dan yang paling mengejutkan Virus baru ini telah menjangkit 2 orang di Indonesia dan telah memamakan 1 korban
Oknum yang terjangkit Virus ini tidak pandang bulu, Di Indonesia sendiri Virus ini ternyata menjangkiti oknum pejabat, sehingga konon kabarnya ketua KPK juga terinfeksi Virus tersebut dan salah satu dirut BUMN meninggal akibat keaganasan virus ini.
VIRUS BARU INI DINAMAI : R4N1
Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik
Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.
Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"
Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"
Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."
Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"
Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."
Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"
Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."
Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"
Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"
Dokter: "?!?!?!?!????"
Rakyat dan Wakil Rakyat
Di sebuah Sekolah Dasar sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa pertanyaan pada murid-muridnya.
Guru : "Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Bupati, Bu!!!"
Guru : "Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Gubernur, Bu!!"
Guru : "Presiden dan Wakil Presien, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Presiden, Bu!!"
Guru : "Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?"
Murid: "Seharusnya sih Rakyat, Bu!!"
Guru : "Kok, pakai seharusnya?"
Murid: "Karena sekarang malah terbalik Bu guru."
Guru : "Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?"
Murid: "Yang pasti mereka suka warna abu-abu."
Guru : "Betul, terus apalagi?"
Murid: "Suka konspirasi politik"
Guru : "Demi apa?"
Murid: "Kepentingan, Bu!!"
Guru : "Tepat sekali, sering muncul dimana mereka?"
Murid: "Di televisi, Bu!"
Guru : "Karena apa?"
Murid: "Karena skandal dan kasus, Bu!!"
Guru : "Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?"
Murid: "Pasti sering mendadak tajir, Bu!!"
Guru : "Darimana, kok bisa gitu?"
Murid: "Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas."
Murid: "Dari yang pengin diuntungkan."
Guru : "Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?"
Murid: "Setiap hari, Bu!!"
Guru : "Kok bisa, alasannya?"
Murid: "Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat."
Guru : "Biasanya yang dibahas apa?"
Murid: "Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan."
Guru : "Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?"
Murid: "Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!"
Guru : "Kenapa semestinya?"
Murid: "Karena aneh, Bu!"
Guru : "Aneh kenapa?"
Murid: "Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu."
Guru : "Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya."
Murid: "Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu."
Guru : "Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?"
Murid: "Kan,nggak tahu malu, Bu."
Contoh Pejabat Anti Korupsi
Setelah proyek multimilyar dollar selesai, sang dirjen kedatangan tamu bule wakil dari HQ kantor pemenang tender. Udah 7 tahun di Jakarta jadi bisa cakap Indonesia.
Bule: "Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah mercy S 320."
Dirjen : "Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah."
Bule: "Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh kantor pusat."
Dirjen: "Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!"
Bule (mikir ): "Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya..."
Dirjen: "Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!"
Bule menelpon kantor pusat.
Bule: "Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja."
Dirjen: "Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya.."
Bule: "Tentu, Pak.."
Bule menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. dirjen membayar dengan uang 50 ribuan. mereka pun bersalaman.
Bule (sambil membuka dompet ): "Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-."
Dirjen: "Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi ke rumah saya ya..."
Bule : @#$%^&**(
PS : Untuk Anakku yang mengirim e-mail ini,.. sesuai dengan permintaan kamu,...e-mailnya sudah diposting nih. terima kasih yah. sering2 aja kirim... lumayan kalau lagi kehabisan ide.
suka banget bagian Rakyat dan Wakil Rakyat...nusuk banget! Pengen banget nendang WAKIL rakyat yang gak tau diri :P
BalasHapusHAHAHAHAHAHA...PERTAMINA!!! [temennya pertamax]
BalasHapusOm kumiiiiiiiiisssss,,xixixixi,,makasih yah dukungannya,maap banget aku baru bisa mampir kesini,,makasih yah Om,,
BalasHapus(Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik) he3... bner mas janji2 aja n gak dibuktiin. mana atu gay bukan impoten. bisa2 aja mas amri
BalasHapuswah jadi senyum senyum.....
BalasHapusjanji apa tuh? bisa aja dikaitkan dg ibu yg masih virgin. he he he..
BalasHapusSemoga sering dapat email spt itu lagi... Lumayan sukses membuatku tertawa, menghilangkan lelah setelah pulang dari Kediri..
BalasHapusBang iwan, saya baru tahu kalo berbudi di palembang artinya berbohong..? Benar tu bang? Ha..ha..
BalasHapusUntung SBY gak berkolaborasi dengan cinta laura...ntar slogannya jadi SBY Bercinta...hwa.....
BalasHapuscerita terakhir bikin saya ngakak abis pak....
BalasHapus:12
BalasHapusmantap......
huehehehehehehehehe
Maap tak ada komentar terpateri,
BalasHapusdi postingan kamu kali ini,
karena sungguh aku tak mengerti...
wkwkwkkwkwkwkww,,,,,, janda 3 kali masih perawan :20
BalasHapusDuh bapak, susah amat kalau mau ngamen di sini... :13 anyway, ini kiriman dari murid bapak? keren eui... anak murid bapak, ternyata banyak yang ngefans :) Pak, kemarin saya mampir tapi, maaf gak ngamen... :) gak dapet receh deh...
BalasHapusDia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"
BalasHapuswaqkakakaka...ngakak guling-guling saya
oiya, saya punya poling,dibantu jawab yah
Bwahahaha!!! Luccuuuu...!!! :))
BalasHapuswekekek.. baru pernah baca nih, oke juga.. :P
BalasHapusSIIIIP
BalasHapusyang kaya gini nih yang kusuka :24
hahaha...
BalasHapusmenarik mas jargon yg diawal tadi,,
sx2 gni khan keren....
Wakakakakakaka :) Top TOp Top aku membacanya ketawa lepas ik :) makasih mas dah buat aku tertawa di pagi ini
BalasHapusNgak bisa komen ..... habis ketawanya ngak berenti2 nih ( sambil guling-guling lagi ).
BalasHapusWakakakakakakakakakakakaakakaaaakaakakaa
coba navbar yang kaya punya ana auto hide navbar
BalasHapusmenghibur abis deh..makasih Pak Iwan info lucunya hehe
BalasHapushehehe... iseng banget sih virusnya R4ni.. tapi ia juga sih, menyebabkan kematian mendadak juga..
BalasHapuseh bang, kenal dg om wiwin kan, smkn1 soppeng, lha ternyata dia om ku,tapi gak pernah ketemu, ga tau silsilahnya gimana, hehe.. salam ya bang, blognya ga update tuh...
pagi...ketawa lagi baca leluconnya.
BalasHapushehehe... bilang dari ponakan yang cakep dan culun di jkt.. tp dia kenal sama adikku, dini gitu... soalnya pernah tinggal di mks dulu...
BalasHapusweks ict, kemaren wkt MOU pusat layanan TIK di jkt dtg dong... diriku kan panitia yg paling mungil.. hihi... ma'acih ya bang... *suprised banget deh,punya om...*
salam sobat komentar lagi...rajin sekali ya,,ngetiknya ,,,panjang cerita seperti dialog beneran
BalasHapusasli jadi melek lagi neh mata, tadinya sempat ragu ama panjangnya tulisan ini, tapi setelah baca malah jadi nyesel, kok cuman segini, mana lainnya. matur nuwun sanget....fresh...fresh...
BalasHapusSalam kenal dulu ach dari Kuliah Gratis
BalasHapusSalam kenal dulu ya Bang
Salam kenal dulu ach dari Kuliah Gratis
BalasHapusSalam kenal dulu ya Bang
hahahaha...lumayan bisa ketawa sejenak. memang enak ya klo ada yg kirim2 e-mail yg bisa dijadiin bahan posting dikala ga sempat nulis...
BalasHapussaya suka cerita yg pejabat anti korupsi..
BalasHapushahaha manta bang.. :D
sebelumnya minta ijin ketawa dulu pak...
BalasHapushihihi...huhuhu...hehehehe...hohohoho.... yang tentang koruptor ntu lucu juga deh... aku juga mau kalo beli mobil mercy 10.00 doank
:20 dapat email lucu ni....
BalasHapusawas loh dok saya masih perawan soalnya suami saya cuman janji2 tok tanpa pernah direalisasikan :20 kasian banget si ibu...... :20
om aq mau ngevote lagi.... hehehehehehe
aq gak kemana-mana om, cuman mood lagi gak sreg... kebawa perasaan yg aneh makanya suka ngilang, terus udah jarang blogwalking dan dampaknya di blog jadi cepet bosen sama template yg ada makanya gonta-ganti.... hehehehehe jadi malah kayak power ranger ya om....
tp kayaknya template yg ini bakal dipake terus kok, udah aq gak mau ganti2 lagih......
huwakakaka... aku suka pas obrolan endingnya...
BalasHapushuwkakaka... di dompetku ada berapa puluh ribu ya??
Lela ko' ga' begitu faham maksud Pak Guru Amri. Lela kira, untuk "Recent Comment" emang komentar baru terus menggeser komentar lama. Mungkin tambah value saja. Dari 10 jadi 20 atau lebih biar menampung lebih banyak komentar.
BalasHapusBlog Lela pake 10 vs 5 (10 Top Komentator dan 5 Recent Comments)
======================
Lela baca2 email2 posting Pak Guru, enak.. Segar, kreatif dan inspiratif.. Emm.
Hehehehe...lucu-lucu ya emailnya Bang :D
BalasHapusSangat menghibur nih artikelnya :D
BalasHapusMakasih Bang... Tetaplah berbagi :)
Sukses Selalu...
Akan tetapi menurut penelitian terbaru dari FDA Us Oleh Dr Jim Roberst,peneliti lulusan chicago health instistute,ditemukan jenis virus baru yang mana virus ini merupakan jenis varian terbaru dari virus H1N1 yang perkembangannya jauh lebih cepat dari Induknya.
BalasHapus