Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" dan "anak".
Konon Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.
Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.
Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
Kepercayaan akan adanya kuntilanak atau sundel bolong sangat sering dijadikan sebagai bahan urban legend serta sinema. Beberapa film yang sudah dibuat dengan inspirasi dari kuntilanak adalah :
- Terowongan Casablanca (Kuntilanak Merah) (2007) (Indika Entertainment)
- Kuntilanak (2006) karya Rizal Mantovani
- Kuntilanak (1974); dibintangi dan disutradarai oleh Ratno Timoer)
- Kuntilanak (1962), dibintangi oleh Ateng
- Sundel Bolong, dibintangi oleh Suzanna
- Kuntilanak Kamar Mayat (2009)
- Kuntilanak Beranak (2009)
- Paku Kuntilanak (2009)
Jeritan Kuntilanak merupakan film horor Indonesia yang disutradarai oleh Koya Pagayo. Film ini dibintangi antara lain oleh Joanna Alexandra, Julia Perez, Cathrine Wilson, Garneta Haruni, Zacky Zimah, Andrew Ralph Roxburgh, Furry Citra, dan HIM Damsyik.
Lila, gadis sederhana berteman dengan Reina dan Vivin. Ia jatuh cinta kepada Ferry, sementara Lila diam-diam juga jatuh cinta dengan Ferry. Kedekatan Ferry dan Lila membuat Reina cemburu. Suatu hari Reina mengajak mereka ke villa orang tuanya. Meskipun tidak diijinkan oleh kakak satu-satunya, Yunita, karena khawatir asma Lila kambuh, namun Lila tetap pergi bersama Reina.
Ternyata Reina berniat ingin menyingkirkan Lila. Dalam perjalanan, Lila dijebak untuk berenang disebuah danau dan mengakibatkan asmanya kambuh dan meninggal. Reina, Vivin, Bimo dan Ferry memutuskan meletakkan mayat Lila disebuah rumah tua dekat danau tersebut. Mereka berempat pun kembali ke Jakarta.
Vivin dihantui mimpi-mimpi buruk tentang rumah tua itu dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah tua dan menguburkan Lila. Namun jenasah Lila menghilang dan mereka berempat justru menjadi korban satu demi satu. Yang tersisa hanya Vivin. Merasa bersalah, Vivin akhirnya menceritakan kejadian senungguhnya kepada Yunita. Mereka berdua kembali ke rumah tua dan berhasil menguak misteri rumah tua itu.
Apakah Lila benar-benar meninggal atau tidak? Misteri apa yang tersembunyi tentang rumah tua tersebut?
Lila, gadis sederhana berteman dengan Reina dan Vivin. Ia jatuh cinta kepada Ferry, sementara Lila diam-diam juga jatuh cinta dengan Ferry. Kedekatan Ferry dan Lila membuat Reina cemburu. Suatu hari Reina mengajak mereka ke villa orang tuanya. Meskipun tidak diijinkan oleh kakak satu-satunya, Yunita, karena khawatir asma Lila kambuh, namun Lila tetap pergi bersama Reina.
Ternyata Reina berniat ingin menyingkirkan Lila. Dalam perjalanan, Lila dijebak untuk berenang disebuah danau dan mengakibatkan asmanya kambuh dan meninggal. Reina, Vivin, Bimo dan Ferry memutuskan meletakkan mayat Lila disebuah rumah tua dekat danau tersebut. Mereka berempat pun kembali ke Jakarta.
Vivin dihantui mimpi-mimpi buruk tentang rumah tua itu dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah tua dan menguburkan Lila. Namun jenasah Lila menghilang dan mereka berempat justru menjadi korban satu demi satu. Yang tersisa hanya Vivin. Merasa bersalah, Vivin akhirnya menceritakan kejadian senungguhnya kepada Yunita. Mereka berdua kembali ke rumah tua dan berhasil menguak misteri rumah tua itu.
Apakah Lila benar-benar meninggal atau tidak? Misteri apa yang tersembunyi tentang rumah tua tersebut?
ooo..aku baru tau pak asal-usul nama prov. pontianak loh..
BalasHapusuntk film2 horor..hohoh...enggak suka banget..soalnya film indonesia lebih banyak adegan syurnya ketimbang cerita hantunya..enggak berbobot..
wuihhh...sereem deng.
BalasHapuskuntilanak sama dengan poppo' y deng?
Aduh mas, aku benci nonton film2 horor kayak gini. Ga ada manfaatnya. Bukannya terhibur malah bikin stress, jadi maaf ya ga bisa komen banyak...
BalasHapusHoror ga ada matinye!!! Gambarnya serem amat bang?! Bikit takyuuut. hihihihihihi...... *malah kayak kuntilanak?!
BalasHapusWaah, pagi-pagi dah mosting ttg kuntilanak aja, PAk.. ^^
BalasHapusTerus terang saya tak begitu suka nonton film horor pak....tapi saya tetap salut pada sineas2 muda yang membuat film2 tersebut yang mulai memperbaiki mutu artistik/ visual effect di bandingkan mengedepankan adegan2 syur. Semoga kedepannya film Indonesia jadi raja di negeri sendiri...
BalasHapusGak banget deh Pak untuk yang horor-horor...
BalasHapushiiih ..serem banget bang postingannya hehe,tapi film horor memang paling digandrungi biar seseram apapun tambah seram tambah pada suka....
BalasHapusehuehueheueh.. kebetulan pak iwan kemarin malam teman saya baru saja diketawain kuntilanak di kosan temannya.. ehueheuheu.. satu kosan ni pada heboh.. ehueheueh
BalasHapushii..kenapa ditampilin gambarnya, pak? ngeri akh....aku gak suka nonton film2 serem.
BalasHapusmasss......sereeemmmm bgt sih gambarnya hiiiiikkk...takuut ahh !
BalasHapusmet pagi mas,....aduh kok susah bgt pagi ini komntr di rmh mu mas :(
BalasHapusmungkin karena ada kuntilanak disini y mas hehehe.... sereeemmmm
Wah..saya nggak berani lihat film-film horor kaya gini
BalasHapusjaaahhhh liat gambarnya ntu ajah udah bikin serem, gak ach aq gak nonton film ni ach..... serem dech...
BalasHapushiii sereemm ah... ga pengen liat,
BalasHapuswah...
BalasHapusagak ngga hobi bang dengan film2 sejenis...
tapi..,resensinya ok bang..
keren ..:thumbsup:
Hiiii ... saya paling gak suka horor, bang!
BalasHapussereeem.
film paling horor sedunia sebenarnya film horor di indonesia krn menghadirkan sosok yg benar2 hantu...si tante kunti ini *gak berani nyebut kuntilanak, ah..seyeemm*
BalasHapus*bang, kok susah ya datang ke sini, mau baca posting gak bisa klik readmorenya..
mau komen juga susah...
dr kemaren bolak balik disini mau komen susahh bngt...
eh, untung kali ini bisa diklik..
mdh2an bisa tayang.... :)
Wah..mas, ia nih...
BalasHapusSaya juga beberapa kali kesini susah banget mau komen, kotak komennya gak mau diklik...
Sama masalahnya dengan mbak Tisti...
Oh..ya mas, ngeri deh kalo ngomongin kuntil anak, gak berani saya :D
wah... ngeri...!!!!
BalasHapussaya pikir pontianak itu punya arti lain...
jeruk pontianak berarti jeruk kuntilanak, hiiiii!
Wah... serem juga postingannya mas.
BalasHapusJawaban pertanyaan mas:
1. Dari halaman My Home Mybloglog, klik pada Setting pada My Site and Sirvices.
2. Di bagian paling bawah halaman setting, ada Link Tracking Code yang harus dikopikan ke template mas. Disana juga ada nomor ID mas.
Maaf jawabannya telat. Baru pulang ngajar, hehe...
Cerita2 semacam itu hanya bikin tidak sehat
BalasHapuskuntilanak? ih serem...g suka nonton filmnya takut
BalasHapushehehe selamat sore juga pak iwan.. itu blognya henny y capres ke mana yah?
BalasHapushehehehe waduh saya kurang menikmati film horor indonesia neh!?!?!?!!?
BalasHapussoalnya kadang2 jalan ceritanya dangkal banget!!!! kalo ceritanya lebih di perdalam tanpa harus menunjukan wujud hantu yang syerem gt pasti menarik filmnya hehehehehe!!!!!!!!!
aduh kanda susah banget nih komentar wih gambarna ngeri banget tapi saya pernah loh lihat ang aslinya mukanya rata tanpa hidung mata dan mulut wih ngeri deh
BalasHapuswadaw, sumpah dech..
BalasHapusaku takut banget ama hantu2nya indonesia
sumpah
termasuk yg satu ini
lingsirrr...wengi..
aku tertarik dengan asal ususl kunti bang, but not with the film. inti film horor indonesia sama aja, dibunuh, menuntut balas dan semua mati. begitu saja dan... ah... intinya si ak penakut emang wkwkkw
BalasHapusKuntilanak layaknya seleb...
BalasHapusSemakin hari semakin terkenal aja!
Malah jadi peran utama... kekekekeek
(Kata Mas Doy : sering-sering komen, karena dapat berpengaruh pada peringkat)
Wahhh... kirain becanda ngomongin Kuntilanak. Rupanya beneran. Jadi nyesel bacanya.. wakakakaka
BalasHapusKuntilanak, serem.... banget resensinya bang Iwan.
BalasHapusterowongan casablanca kalo siang hari rameeeeeee
BalasHapuskalo malam sepi.....
lha iyalah..
blom pernah lewat casablanca lewat dari jam 9 malam
horor selalu berasa sambal terasi, kapok saat kepedasan tapi tetep dicari saat mau bersantap ;))
BalasHapuslangsung komeng sajaaah... atuuuut.......
BalasHapusWaduh, jadi ingat film horor tuh. Serem banget.....
BalasHapus