Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat hidup menjadi lebih mudah. Namun penggunaan teknologi tanpa kontrol, juga bisa memunculkan masalah tersendiri. Resiko yang cukup rentan dihadapi anak-anak muda, yang kehidupannya tidak bisa lepas dari teknologi, adalah internet, games, dan ponsel.
Dari penelitian yang dilakukan oleh MyVoucherCodes, ditemukan fakta bahwa 1 dari 5 wanita Inggris tega “menendang” pacar mereka dengan alasan sang pacar telah menghabiskan waktu yang melebihi batas dalam bermain game. Kemudian sebanyak 70% responden wanita mengindikasikan game menimbulkan ketegangan antara pasangan.
Ternyata wanita juga suka sering lama – lama browsing di dunia maya bisa menyebabkan ketegangan juga, Menurut hasil survey juga ditemukan bahwa 72% pria mengklaim pacar mereka menghabiskan waktu berlebih untuk berselancar di jalan maya. Akan tetapi, hanya 6% dari kaum pria yang mengindikasikan bahwa hal itu bisa dijadikan alasan untuk putus.
Banyak dampak negatif dari kelamaan nge-game dan internet apalagi sejalan dengan perkembangan teknologi memungkinkan kempuan kita untuk berinteraksi dengan sekeliling jadi berkurang.
Parahnya, kebiasaan itu bisa menjadi racun jika sudah masuk dalam tahap kecanduan. Seorang anak bisa saja marah dan sangat jengkel ketika disuruh orang tuanya mematikan komputer. Juga rentang waktu yang dipakai untuk bermain game, bisa melupakan kewajiban belajar misalnya.
Berangkat dari situasi inilah sebuah rumah sakit di London kemudian meluncurkan program yang didedikasikan untuk mereka yang kecanduan teknologi. Program bernama "Screenagers" tersebut berupa terapi intensif secara individu maupun kelompok untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas, meski sasaran program ini sebenarnya pada mereka yang berusia antara 15-17 tahun.
"Saya sudah dihubungi oleh orangtua yang melihat anak-anak mereka akan menjadi marah ketika mereka diminta untuk mematikan komputer mereka," ungkap pimpinan program di Rumah Sakit Capio Nightingale, Richard Graham. "Beberapa akhirnya harus memanggil polisi."
Dia mengatakan, anak-anak bermain beberapa permainan komputer untuk melakukan kontak sosial. "Hal itu memberikan mereka rasa koneksi sehingga akhirnya bermain sepanjang waktu," tambahnya.
"Layanan kesehatan mental harus dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dunia yang dialami orang-orang muda, dan memahami betapa serius kehidupan mereka dapat dirugikan oleh waktu yang tidak diatur di layar atau dalam game," kata Graham.
Dia juga mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa yang terlalu banyak menghabiskan waktu online, menderita secara fisik dan mental, sedangkan orang-orang muda menjadi gelisah dan sulit berkonsentrasi, dan pada akhirnya dapat menjadi tertekan.
Moga aja kita tidak menjadi salah seorang Calon pasien disana, Amin.
Sumber : Hidayatullah.Com
Dari penelitian yang dilakukan oleh MyVoucherCodes, ditemukan fakta bahwa 1 dari 5 wanita Inggris tega “menendang” pacar mereka dengan alasan sang pacar telah menghabiskan waktu yang melebihi batas dalam bermain game. Kemudian sebanyak 70% responden wanita mengindikasikan game menimbulkan ketegangan antara pasangan.
Ternyata wanita juga suka sering lama – lama browsing di dunia maya bisa menyebabkan ketegangan juga, Menurut hasil survey juga ditemukan bahwa 72% pria mengklaim pacar mereka menghabiskan waktu berlebih untuk berselancar di jalan maya. Akan tetapi, hanya 6% dari kaum pria yang mengindikasikan bahwa hal itu bisa dijadikan alasan untuk putus.
Banyak dampak negatif dari kelamaan nge-game dan internet apalagi sejalan dengan perkembangan teknologi memungkinkan kempuan kita untuk berinteraksi dengan sekeliling jadi berkurang.
Parahnya, kebiasaan itu bisa menjadi racun jika sudah masuk dalam tahap kecanduan. Seorang anak bisa saja marah dan sangat jengkel ketika disuruh orang tuanya mematikan komputer. Juga rentang waktu yang dipakai untuk bermain game, bisa melupakan kewajiban belajar misalnya.
Berangkat dari situasi inilah sebuah rumah sakit di London kemudian meluncurkan program yang didedikasikan untuk mereka yang kecanduan teknologi. Program bernama "Screenagers" tersebut berupa terapi intensif secara individu maupun kelompok untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas, meski sasaran program ini sebenarnya pada mereka yang berusia antara 15-17 tahun.
"Saya sudah dihubungi oleh orangtua yang melihat anak-anak mereka akan menjadi marah ketika mereka diminta untuk mematikan komputer mereka," ungkap pimpinan program di Rumah Sakit Capio Nightingale, Richard Graham. "Beberapa akhirnya harus memanggil polisi."
Dia mengatakan, anak-anak bermain beberapa permainan komputer untuk melakukan kontak sosial. "Hal itu memberikan mereka rasa koneksi sehingga akhirnya bermain sepanjang waktu," tambahnya.
"Layanan kesehatan mental harus dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dunia yang dialami orang-orang muda, dan memahami betapa serius kehidupan mereka dapat dirugikan oleh waktu yang tidak diatur di layar atau dalam game," kata Graham.
Dia juga mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa yang terlalu banyak menghabiskan waktu online, menderita secara fisik dan mental, sedangkan orang-orang muda menjadi gelisah dan sulit berkonsentrasi, dan pada akhirnya dapat menjadi tertekan.
Moga aja kita tidak menjadi salah seorang Calon pasien disana, Amin.
Sumber : Hidayatullah.Com
amiiiiin ^^
BalasHapusmengkhawatirkan juga memang bang...
BalasHapusparah parah...
BalasHapuswah cocok bgt nih buat para gamer mania
BalasHapusSemoga dan jangan samapi jadi pasien diantara mereka yang kecanduan ya...
BalasHapuslagi chat maa kangboed nih salam katanya
BalasHapusdisini udah banyaka yang keluar sekollah karena kecanduan poker
BalasHapusgame emang bikin berabe, kadang sampe lupa waktu bahkan makan jugah ketetran gara2 main game kesukaan. gimana yah ngatasinya
BalasHapusgile..
BalasHapusbisa sampe segini???
wah Seiri musti evaluasi diri niy..
jangan-jangan..........
hahaha... Amin.
BalasHapusBUka cabang ah.....
BalasHapusWeeh syerem ya bang,,, sy sih nyaris kecanduan game n ponsel, tapi insya Allah mulai agag dikurangi, takut jd pasien disono yg paling tua :))
BalasHapusklinik untuk perokok ada ga bang?
BalasHapuspengen brenti juga neh
bukunya belum tiba kanda padahal udah seminggu dikirim katanya, kayaknya blog itu mau diserahkan ke yayat untuk ngurus kangboed sibuk sekali cari pengalaman spiritual
BalasHapusAku juga gak mau jadi pasiennya ah...
BalasHapusThanks infonya, Bang.
bukan cuma orang sakit yang ada kliniknya
BalasHapuspara gamer dan kita-kita ada klinik juga ya
salam dari pamekasan madura
haadoooh gawat juga ya pak kalo seharian nge game mulu
BalasHapussaya belum begitu kerajingan pak, masih dalam taraf normal dan beliau belum mengclaim saya secara beliau juga suka muter2 di dunia maya. hehehe
turun meng amiend kan...
BalasHapuspa kabar kanda, sowry yach ku baru muncuL lagi...
kebanyakan ngegame sampe dibuatkan klinik...
BalasHapus"sebanyak 70% responden wanita mengindikasikan game menimbulkan ketegangan antara pasangan."
BalasHapusbener banget!! hahahaha... :))
nyebelin kalo ampe dicuekin cuma gara2 game *curcol* :D
ngeNet memang efek sampingnya banyak, makanya perlu pengawasan dan penggunaan yang sewajarnya saja!
BalasHapusmemang pada intinya semua hal itu harus dilakukan dalam batas yang sewajarnya ya bang..
BalasHapusmakasih utk infonya.. :)
hmm.... sata masuk kriteria yg berjam-jam Online..... Jiahhahahhaha... Online bersama si Dia...Nyoookkkkkkkkkkk.......
BalasHapusamin.
BalasHapus^_^
dah lama blog saya gag dikomen pak iwan, jadi serasa ga teduh. hehe
Klinik yang hebat,
BalasHapusApapun yg berlebihan tidak baik, berdampak negatif...
Mudah2an kita tidak termasuk org2 yg harus di klinik
fakta bahwa 1 dari 5 wanita Inggris tega “menendang” pacar mereka dengan alasan sang pacar telah menghabiskan waktu yang melebihi batas dalam bermain game.
BalasHapuswkkwkwk.. kelebihan sih..
forum budaya dan pariwisata indonesia ada di:
http://www.areuok.info
Info mantap bang. Semoga kita bisa melindungi keluarga kita.
BalasHapusMasya Allah.. segitu jauhnya yah pak. Semoga saya tidak menjadi penghuninya, amin...
BalasHapusSegala sesuatunya jika dilakukan secara berlebihan memang tidak baik.
BalasHapusaku dah kecanduan ngeblog nih bang :-)
BalasHapusmet siang bang
BalasHapusmet siang semuanyaaa
waduh...bisa bisa masuk tuh hihihi...
BalasHapusnice post :)
wah kalo udah kecanduan sulit keluar..he
BalasHapusJangan2 kita masuk ke dolongan yg kecanduan
BalasHapusBlognya bagus sekali, themenya bagus ... ajari dong ngolah htmlnya ... salam kenal, tq
BalasHapusAmin...wah bahaya juga ya...
BalasHapusbetewe bang Setiawan Nightingale itu di Inggris ya?
BalasHapusSalam Takzim
BalasHapusKayanya saya banged nih, 6 jam saya ngenet, hanya untuk berkunjung dan menulis, hehehehe
Salam Takzim Batavusqu
Mungkin sedikin dari gambaran di atas udah saya rasakan bang....yang ada di otak ini hanya internet dan internet....klo lagi koding......bawaanya pengen merokok sampai habis berbungkus2.......ternyata masalah yang sya hadapi ini juga di alami oleh sebagian penduduk dunia yang gila internet.....
BalasHapusmemang dunia maya ini bisa membuat orang menjadi kecanduan, ya Bang.
BalasHapusharus hati2 juga menyikapinya
terimakasih utk infonya Bang.
salam hangat utk keluarga
semoga selalu sehat
salam