Diantara seluruh tahap kehidupan yang kita alami,mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah masa remaja, karena tampaknya tidak ada fase lain banyak dipenuhi dengan pengalaman tentang patah hati,konflik batin,dan kesalahpahaman selain masa remaja.
Kita masih dapat mengingat antara rasa sakit dan kebahagiaan bercampur menjadi satu yang kita alami saat remaja.Kita tetap menyimpan kenangan betapa kita disalahpahami, betapa kita begitu sering dan cepat berubah-rubah,betapa kita begitu mengharapkan penerimaan,dan betapa kita begitu merasakan kesepian dan kesendirian.
Kadang kita juga merasa mengapa tidak ada orang yang mau mengerti tentang kita.Kita merasa heran bagaimana semua ini dimulai dan darimana.Semua ini terjadi pada masa remaja,saat yang penuh gejolak dan keinginan,tetapi tidak jarang mengakibatkan begitu banyak persoalan jika tidak disikapi secara arif dan bijak.
Remaja seing diidenntikan dengan usia belasan tahun sehingga dalam bahasa inggris ”remaja” juga disebut dengan istilah “Teenager”,selain kata adolescent.Akan tetapi remaja tidak hanya dapat diidentifikasi berdasarkan usia,tetapi juga bisa ditelisik dari kehidupan yang penuh dengan keceriaan,warna-warni,dan permulaan usia mengenal lawan jenis.
Selain itu,di usia remaja kita juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan norma-norma baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang selama ini kita kenal.
Pada masa remaja juga kita pada umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam hubungan kita dengan orang tua dan teman-teman sebaya;kita ingin menunjukkan kemandirian kita di satu sisi,teapi di sisi lain kita belum dapat melepaskan diri sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan kita dari orang tua.
Kisah yang tidak pernah habis tentang remaja kembali menarik perhatian dari Nayato Fio Nuala, meskipun pada Awal tahun 80-an telah diangkat kelayar lebar dengan judul yang sama serta beberapa waktu yang lalu ditayangkan di televisi dengan judul yang sama pula.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hidup dari keluarga broken home, tidak membuat Gladis ugal-ugalan. Zizi, sahabat Gladis selalu mengingatkan untuk menghindari pergaulan bebas termasuk hasutan Kanya dan Dinda
Namun Gladis mendapati papa-nya berpacaran dengan Zizi, Gladis goyah! Saat itulah Kanya dan Dinda mendekati Gladis. Pria yang menaruh hati pada Gladis mencoba menasehatinya namun Gladis justru merasa kebebasannya terusik. Ia pun larut dalam pergaulan bebas. Gladis hamil dan Yoga dengan sukarela mau bertanggungjawab namun ayah Gladis menolak keinginan Yoga tersebut. Gladis pun kabur dari rumah bersama Yoga.
Gladis makin hancur saat orang tuanya bercerai. Mama nya meninggalkan rumah dan ayahnya ditangkap karena kasus korupsi. Gladis tak punya pilihan lain yaitu ingin menggugurkan kandungannya
Apakah Gladis akhirnya menggugurkan kandungannya? Bagaimana hubungannya dengan Yoga? Apa pula yang terjadi pada Kanya dan Dinda?
Para Pemain : Uli Auliani, Samuel Zylgwyn, Sabai Morscheck, Leylarey Lesesne, Smitha Anjani, Ray Sahetapy
Resensi ini saya tulis bukan untuk mengajak anda semua untuk menonton film ini, karena saya yakin dengan melihat judulnya saja pastilah alur ceritanya sudah bisa ditebak.... namun paling tidak dapat memberikan kita penyegaran untuk senantiasa peka terhadap situasi pergaulan remaja kita sekarang ini, terutama sekali kepada para orang tua seperti saya..
posternya ituloh yang kuat lihatnya
BalasHapusresensi film yang detail dan menarik jangan khawatir disini kan nggak ada bioskop jadi susah untuk nonton kaburrrrrr
BalasHapusDengan filter agama mudah2an kita bisa menghindari pergaulan bebas yang banyak menimpa para kaulamuda...
BalasHapusWah bagus mas infonya...
BalasHapusOh ya anda sudah saya follow...follow balik ya??hehe...
Salam kenal n sukses selalu...
hmmm... rEsensi yg mantab, dan kayaknya ni filem sangat cocok kita jaDikan pEngingat sebagai orang tua agar anaknya ndak tersesat nantinya
BalasHapusini film sudah lama kan yak? sudah ndak di bioskop lagi?
BalasHapusFilm yang memberi makna pengajaran...agar org tua bisa mengawasi pergaulan anak-anaknya..met weekend bang
BalasHapusWah sebaiknya di tonton nih mas iWan
BalasHapusresensi yang menarik bang
BalasHapuswah makin kaya ni mengelola 2 akun blog
sama punya aku tapi blogspotnya udah gus tinggalin
hmmm.. nonton ga yahh?
BalasHapusbtw blog agan dah sy follow, follow balik yahh...
Keren resensinya. Walau ditebak kadang suka penasaran kalo habis baca resensi seperti ini Bang he he.
BalasHapusTrims banget atas info dan ulasannya.
Salam hangat selalu.
Jadi ini film lama yg didaur ulang ya Bang...?
BalasHapusTerus terang gak tertarik nontonnya hehehe..
Maaf Bang, lama tak mampir. Kemarin sehari penuh inetku mati total..! Hikss...
download gak ya??wekekeke
BalasHapusThanks resensinya bang... Semua berpulang kepada keluarga Bang... Karena walaupun broken home, tapi jika anak mendapat perhatian, pengertian & didikan yg baik, gak selalu buruk hasilnya ^_^
BalasHapusFilm kok aneh aneh ya..
BalasHapusbesok aku mau buat film
akibat pergaulan terbatas
kira2 ada yang nonton gak ya?
heheheh
selamat siang....ijin bertamu...
BalasHapus* memang jaman sudah semakin edan ya bang..
Wah. lama nggak berkunjung ke rumah bapak nih..
BalasHapusudah banyak kemajuan. Selamat ya..
Paoting di atas tentu sangat bermanfaat terutama bagi remaja yang sedang memasuki jenjang yang lebih dewasa, menantang dan penuh debar..
wew.. film anak muda jaman sekarang T.T
BalasHapussalam om ijin ikutan numpang tenar ya di blog ini
BalasHapuswah,,,
BalasHapusndak suka artisnya,,,
hehhehe
xoxo
YULIA RAHMAWATI
Get Up,Survive, Go Back To The Bed
satu lagi film baru yang siap meramaikan kanca perfilman Indonesia
BalasHapusterima kasih infonya
wah rugi nich kalau tidak nonton...itulah film indonesia kalau ada adegan panasnya pasti laku deh..
BalasHapussekarang memang lagi demam film horor dan film remaja yg agak berbau pornografi..(katanya sih), tetapi tinggal kita aja yg menyeleksi apakah itu patut untuk ditonton atau tidak..kalau saya pribadi semua film suka mas..nggak munafik lgo..
BalasHapusresensi yang bagus bang :)
BalasHapusbtw, saya barusan menulis review blog ini di alexa. review balik sibaho way ya bang :D
Bang terima kasih sudah mengingatkan kepada orang tua-orang tua termsk saya
BalasHapuseh kang, kok ada yg berubah ni sama tempate dan nama blognya?
BalasHapuswashap?
Masa remaja, ada yang menyebut juga masa panca roba masa pencarian jati diri perlu bimbingan perlu perhatian perlu pendampingan walaupun gak harus dengan dibuntuti, apalagi remaja jaman sekarang cenderung gak mau digurui gak mau didikte ... kadang sebagai orang tua atau sebagai kakak harus bisa menyesuaikan diri dengan gaya pemikiran mereka atau bahkan kadang melalui pendekatan layaknya seorang sahabat supaya kita tau aspirasi mereka dan akan lebih efektif kalau disertai pendekatan Agama supaya tidak sampai terjadi pergaulan bebas.
BalasHapusDarah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Masa muda masa yang berapi-api
Yang maunya menang sendiri
Walau salah tak perduli
Biasanya para remaja
Berpikirnya sekali saja
Tanpa menghiraukan akibatnya
Wahai kawan para remaja
Waspadalah dalam melangkah
Agar tidak menyesal akhirnya
Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
hueheheh... saiia jd senyum senyum sendiri baca komennya mas alwi nii :)
BalasHapussampurasunnn..... dari judulnya aja udah hmmmm... dampingi anak kita dan selalu jalin komunikasi yang baik.... salam dari bogor.
BalasHapusReview yg mantap seperti biasa.
BalasHapusremaja sekarang makin berani mengambil keputusan tanpa kompromi sama ortunya pak
BalasHapusitu yang kadang membuat saya khawatir dengan 2 adik lelaki saya
mikir untuk nonton filmny apa nggak
dan hmm gak deh. hihihi
Sebenarnya film kaya diatas tuh dibuat untuk dicontoh pa mendidik sih mas???
BalasHapusfilm lagi bang
BalasHapuskita harus hati-hati dalam bergaul terutama dalam mengawasi pergaulan orang terdekat kita, anak, adik dan lainnya. jangan sampai salah dalam bergaul dan terjebak dalam pergaulan bebas
BalasHapusPelaku pergaulan biasanya berakhir dgn penyesalan, Film menarik syarat akan manfaat tentunya. Thanks resensinya Bang
BalasHapusHajaaaar................ beas..bas..bas.. kebablasan... jiahahhah...
BalasHapusapa kabar bang? gmn dinas luar kotanya??? oya bang, mohon dukungannya, saat ini Emo sdang blajar ikutan kontes SEO NegeriAds.Com Solusi Berpromosi ....
kayaknya ini film OK dech, bisa buat anak mudah nih yg biasa lakukan ....? biar pada sadar semua akan dampaknya
BalasHapusfilm baru yah, tunggu ahhh...mgkn byk pesannya, judulnya keren sih..wakakak, link back yah bang
BalasHapusduh, lihat judulnya saja , dah gak pingin nonton.
BalasHapusttg anak2 remaja kita, insyaallah ,walaupun pergaulan bebas 'mengancam' dilingkungan mereka, jika mereka telah'dibekali' dr rumah plus bergaul dgn lingkungan yg baik2 juga, maka tinggal komunikas i yg baik dgn ortu, bisa 'menyelamatkan remaja2 ini.
salam
wah kurang tertarik nonton om,heheh
BalasHapussiiip bang.. makasih banget.....
BalasHapustumben promo pilem bro
BalasHapus17 tahun keatas bang?
BalasHapusmasa remaja adalah masa pencarian identitas ... salah jalan ... bisa berakibat fatal ... !
BalasHapuspilmnya ekspose seks...waow waow waow...
BalasHapusWAH,betul! alur ceritanya dah bisa dtebak!!!
BalasHapussemoga pelem ini memberi pelajaran berharga bagi remaja2
BalasHapuspergaulan remaja sekarang...begitu hebatnya kang...alias...saat ini kebebasa itu telah mulai tampak....di permukaan....
BalasHapussetidaknya remaja bisa berpikir untuk menjauhi pergaulan bebas
BalasHapushmmm... koq pelemnya Indonesia masih dikit ya yang keren hehe... tapi tetep pelem paporit kucing tetep titisan nyi blorong hohoho...
BalasHapusufgh...kenapa yah...kok keknya film ini rada membosankan.....terlalu banyak masalah jadi kek sinetron kukukuku.....
BalasHapusYang utama adalah bekal agama. Kalo bekal agama beserta perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan keluarganya baik, insyaAllah anak2 gak bakal terjerumus kepada pergaulan bebas
BalasHapuskembali lg kepada iman. stebal apa iman kita?
BalasHapusapa kertas tisu? atw baja berlapis tujuh?
nice post sobat
hot kayaknya film ini, btw lama nggak kesini karena ke metrolisa, eh theme nya bagus bang, salam hangat dan sukses
BalasHapusAllah..lindungilah kawan-kawanku...semoga kami terjauhkan dari lingkungan ini..dan sll dibukakan hati kami..
BalasHapusamin...
miris..semoga tak ada lagi..
amin
Pergaulan Bebas sering kali manusia terjerumus kedalamnya apa lagi pada masa remaja,itu sebabnya bagi para orang tua harus berhati-hati dalam mendidik anak-anaknya..!!!
BalasHapusJujur pak, saya rada gimanaaa…gitu kalo liat film yang layoutnya kayak gini, udah ilfil duluan. Saya lebih tertarik dengan film yang kemasannya beda, membangun sikap positif penontonnya.
BalasHapusbisa di jadikan pelajaran ini buat para remaja khususnya
BalasHapushmmmm,,saya tertarik dengan tuangan-tuangan anda kang,,,sebenernya saya kesini dari m-alwi,, meliat top comentnya m-alwi...
BalasHapuskeqnya musti banyak belajar dari sobat,dan m-alwi nich
btw salam kenal kang
aku blom nonton filmnya
BalasHapus