AKIBAT PERGAULAN BEBAS

Written By FATAMORGANA on Minggu, April 18, 2010 | 4/18/2010



Diantara seluruh tahap kehidupan yang kita alami,mungkin salah satu tahap yang paling tak terlupakan adalah masa remaja, karena tampaknya tidak ada fase lain banyak dipenuhi dengan pengalaman tentang patah hati,konflik batin,dan kesalahpahaman selain masa remaja.

Kita masih dapat mengingat antara rasa sakit dan kebahagiaan bercampur menjadi satu yang kita alami saat remaja.Kita tetap menyimpan kenangan betapa kita disalahpahami, betapa kita begitu sering dan cepat berubah-rubah,betapa kita begitu mengharapkan penerimaan,dan betapa kita begitu merasakan kesepian dan kesendirian.

Kadang kita juga merasa mengapa tidak ada orang yang mau mengerti tentang kita.Kita merasa heran bagaimana semua ini dimulai dan darimana.Semua ini terjadi pada masa remaja,saat yang penuh gejolak dan keinginan,tetapi tidak jarang mengakibatkan begitu banyak persoalan jika tidak disikapi secara arif dan bijak.

Remaja seing diidenntikan dengan usia belasan tahun sehingga dalam bahasa inggris ”remaja” juga disebut dengan istilah “Teenager”,selain kata adolescent.Akan tetapi remaja tidak hanya dapat diidentifikasi berdasarkan usia,tetapi juga bisa ditelisik dari kehidupan yang penuh dengan keceriaan,warna-warni,dan permulaan usia mengenal lawan jenis.

Selain itu,di usia remaja kita juga biasanya mulai bertemu dengan nilai-nilai dan norma-norma baru yang berbeda dengan nilai dan norma yang selama ini kita kenal.

Pada masa remaja juga kita pada umumnya mulai merasakan kegelisahan dalam hubungan kita dengan orang tua dan teman-teman sebaya;kita ingin menunjukkan kemandirian kita di satu sisi,teapi di sisi lain kita belum dapat melepaskan diri sepenuhnya dari pengawasan dan ketergantungan kita dari orang tua.

Kisah yang tidak pernah habis tentang remaja kembali menarik perhatian dari Nayato Fio Nuala, meskipun pada Awal tahun 80-an telah diangkat kelayar lebar dengan judul yang sama serta beberapa waktu yang lalu ditayangkan di televisi dengan judul yang sama pula.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hidup dari keluarga broken home, tidak membuat Gladis ugal-ugalan. Zizi, sahabat Gladis selalu mengingatkan untuk menghindari pergaulan bebas termasuk hasutan Kanya dan Dinda

Namun Gladis mendapati papa-nya berpacaran dengan Zizi, Gladis goyah! Saat itulah Kanya dan Dinda mendekati Gladis. Pria yang menaruh hati pada Gladis mencoba menasehatinya namun Gladis justru merasa kebebasannya terusik. Ia pun larut dalam pergaulan bebas. Gladis hamil dan Yoga dengan sukarela mau bertanggungjawab namun ayah Gladis menolak keinginan Yoga tersebut. Gladis pun kabur dari rumah bersama Yoga.

Gladis makin hancur saat orang tuanya bercerai. Mama nya meninggalkan rumah dan ayahnya ditangkap karena kasus korupsi. Gladis tak punya pilihan lain yaitu ingin menggugurkan kandungannya

Apakah Gladis akhirnya menggugurkan kandungannya? Bagaimana hubungannya dengan Yoga? Apa pula yang terjadi pada Kanya dan Dinda?

Para Pemain : Uli Auliani, Samuel Zylgwyn, Sabai Morscheck, Leylarey Lesesne, Smitha Anjani, Ray Sahetapy



Resensi ini saya tulis bukan untuk mengajak anda semua untuk menonton film ini, karena saya yakin dengan melihat judulnya saja pastilah alur ceritanya sudah bisa ditebak.... namun paling tidak dapat memberikan kita penyegaran untuk senantiasa peka terhadap situasi pergaulan remaja kita sekarang ini, terutama sekali kepada para orang tua seperti saya..

Share this article :

60 comments:

  1. posternya ituloh yang kuat lihatnya

    BalasHapus
  2. resensi film yang detail dan menarik jangan khawatir disini kan nggak ada bioskop jadi susah untuk nonton kaburrrrrr

    BalasHapus
  3. Dengan filter agama mudah2an kita bisa menghindari pergaulan bebas yang banyak menimpa para kaulamuda...

    BalasHapus
  4. Wah bagus mas infonya...

    Oh ya anda sudah saya follow...follow balik ya??hehe...

    Salam kenal n sukses selalu...

    BalasHapus
  5. hmmm... rEsensi yg mantab, dan kayaknya ni filem sangat cocok kita jaDikan pEngingat sebagai orang tua agar anaknya ndak tersesat nantinya

    BalasHapus
  6. ini film sudah lama kan yak? sudah ndak di bioskop lagi?

    BalasHapus
  7. Film yang memberi makna pengajaran...agar org tua bisa mengawasi pergaulan anak-anaknya..met weekend bang

    BalasHapus
  8. Wah sebaiknya di tonton nih mas iWan

    BalasHapus
  9. resensi yang menarik bang
    wah makin kaya ni mengelola 2 akun blog
    sama punya aku tapi blogspotnya udah gus tinggalin

    BalasHapus
  10. hmmm.. nonton ga yahh?

    btw blog agan dah sy follow, follow balik yahh...

    BalasHapus
  11. Keren resensinya. Walau ditebak kadang suka penasaran kalo habis baca resensi seperti ini Bang he he.
    Trims banget atas info dan ulasannya.
    Salam hangat selalu.

    BalasHapus
  12. Jadi ini film lama yg didaur ulang ya Bang...?
    Terus terang gak tertarik nontonnya hehehe..

    Maaf Bang, lama tak mampir. Kemarin sehari penuh inetku mati total..! Hikss...

    BalasHapus
  13. Thanks resensinya bang... Semua berpulang kepada keluarga Bang... Karena walaupun broken home, tapi jika anak mendapat perhatian, pengertian & didikan yg baik, gak selalu buruk hasilnya ^_^

    BalasHapus
  14. Film kok aneh aneh ya..
    besok aku mau buat film
    akibat pergaulan terbatas
    kira2 ada yang nonton gak ya?
    heheheh

    BalasHapus
  15. selamat siang....ijin bertamu...
    * memang jaman sudah semakin edan ya bang..

    BalasHapus
  16. Wah. lama nggak berkunjung ke rumah bapak nih..
    udah banyak kemajuan. Selamat ya..

    Paoting di atas tentu sangat bermanfaat terutama bagi remaja yang sedang memasuki jenjang yang lebih dewasa, menantang dan penuh debar..

    BalasHapus
  17. wew.. film anak muda jaman sekarang T.T

    BalasHapus
  18. salam om ijin ikutan numpang tenar ya di blog ini

    BalasHapus
  19. satu lagi film baru yang siap meramaikan kanca perfilman Indonesia
    terima kasih infonya

    BalasHapus
  20. wah rugi nich kalau tidak nonton...itulah film indonesia kalau ada adegan panasnya pasti laku deh..

    BalasHapus
  21. sekarang memang lagi demam film horor dan film remaja yg agak berbau pornografi..(katanya sih), tetapi tinggal kita aja yg menyeleksi apakah itu patut untuk ditonton atau tidak..kalau saya pribadi semua film suka mas..nggak munafik lgo..

    BalasHapus
  22. resensi yang bagus bang :)

    btw, saya barusan menulis review blog ini di alexa. review balik sibaho way ya bang :D

    BalasHapus
  23. Bang terima kasih sudah mengingatkan kepada orang tua-orang tua termsk saya

    BalasHapus
  24. eh kang, kok ada yg berubah ni sama tempate dan nama blognya?
    washap?

    BalasHapus
  25. Masa remaja, ada yang menyebut juga masa panca roba masa pencarian jati diri perlu bimbingan perlu perhatian perlu pendampingan walaupun gak harus dengan dibuntuti, apalagi remaja jaman sekarang cenderung gak mau digurui gak mau didikte ... kadang sebagai orang tua atau sebagai kakak harus bisa menyesuaikan diri dengan gaya pemikiran mereka atau bahkan kadang melalui pendekatan layaknya seorang sahabat supaya kita tau aspirasi mereka dan akan lebih efektif kalau disertai pendekatan Agama supaya tidak sampai terjadi pergaulan bebas.

    Darah muda darahnya para remaja
    Yang selalu merasa gagah
    Tak pernah mau mengalah
    Masa muda masa yang berapi-api
    Yang maunya menang sendiri
    Walau salah tak perduli

    Biasanya para remaja
    Berpikirnya sekali saja
    Tanpa menghiraukan akibatnya
    Wahai kawan para remaja
    Waspadalah dalam melangkah
    Agar tidak menyesal akhirnya

    Darah muda darahnya para remaja
    Yang selalu merasa gagah
    Tak pernah mau mengalah

    BalasHapus
  26. hueheheh... saiia jd senyum senyum sendiri baca komennya mas alwi nii :)

    BalasHapus
  27. sampurasunnn..... dari judulnya aja udah hmmmm... dampingi anak kita dan selalu jalin komunikasi yang baik.... salam dari bogor.

    BalasHapus
  28. remaja sekarang makin berani mengambil keputusan tanpa kompromi sama ortunya pak
    itu yang kadang membuat saya khawatir dengan 2 adik lelaki saya

    mikir untuk nonton filmny apa nggak
    dan hmm gak deh. hihihi

    BalasHapus
  29. Sebenarnya film kaya diatas tuh dibuat untuk dicontoh pa mendidik sih mas???

    BalasHapus
  30. kita harus hati-hati dalam bergaul terutama dalam mengawasi pergaulan orang terdekat kita, anak, adik dan lainnya. jangan sampai salah dalam bergaul dan terjebak dalam pergaulan bebas

    BalasHapus
  31. Pelaku pergaulan biasanya berakhir dgn penyesalan, Film menarik syarat akan manfaat tentunya. Thanks resensinya Bang

    BalasHapus
  32. Hajaaaar................ beas..bas..bas.. kebablasan... jiahahhah...
    apa kabar bang? gmn dinas luar kotanya??? oya bang, mohon dukungannya, saat ini Emo sdang blajar ikutan kontes SEO NegeriAds.Com Solusi Berpromosi ....

    BalasHapus
  33. kayaknya ini film OK dech, bisa buat anak mudah nih yg biasa lakukan ....? biar pada sadar semua akan dampaknya

    BalasHapus
  34. film baru yah, tunggu ahhh...mgkn byk pesannya, judulnya keren sih..wakakak, link back yah bang

    BalasHapus
  35. duh, lihat judulnya saja , dah gak pingin nonton.
    ttg anak2 remaja kita, insyaallah ,walaupun pergaulan bebas 'mengancam' dilingkungan mereka, jika mereka telah'dibekali' dr rumah plus bergaul dgn lingkungan yg baik2 juga, maka tinggal komunikas i yg baik dgn ortu, bisa 'menyelamatkan remaja2 ini.
    salam

    BalasHapus
  36. wah kurang tertarik nonton om,heheh

    BalasHapus
  37. siiip bang.. makasih banget.....

    BalasHapus
  38. masa remaja adalah masa pencarian identitas ... salah jalan ... bisa berakibat fatal ... !

    BalasHapus
  39. pilmnya ekspose seks...waow waow waow...

    BalasHapus
  40. WAH,betul! alur ceritanya dah bisa dtebak!!!

    BalasHapus
  41. semoga pelem ini memberi pelajaran berharga bagi remaja2

    BalasHapus
  42. pergaulan remaja sekarang...begitu hebatnya kang...alias...saat ini kebebasa itu telah mulai tampak....di permukaan....

    BalasHapus
  43. setidaknya remaja bisa berpikir untuk menjauhi pergaulan bebas

    BalasHapus
  44. hmmm... koq pelemnya Indonesia masih dikit ya yang keren hehe... tapi tetep pelem paporit kucing tetep titisan nyi blorong hohoho...

    BalasHapus
  45. ufgh...kenapa yah...kok keknya film ini rada membosankan.....terlalu banyak masalah jadi kek sinetron kukukuku.....

    BalasHapus
  46. Yang utama adalah bekal agama. Kalo bekal agama beserta perhatian dan kasih sayang dari orang tua dan keluarganya baik, insyaAllah anak2 gak bakal terjerumus kepada pergaulan bebas

    BalasHapus
  47. kembali lg kepada iman. stebal apa iman kita?
    apa kertas tisu? atw baja berlapis tujuh?
    nice post sobat

    BalasHapus
  48. hot kayaknya film ini, btw lama nggak kesini karena ke metrolisa, eh theme nya bagus bang, salam hangat dan sukses

    BalasHapus
  49. Allah..lindungilah kawan-kawanku...semoga kami terjauhkan dari lingkungan ini..dan sll dibukakan hati kami..
    amin...

    miris..semoga tak ada lagi..
    amin

    BalasHapus
  50. Pergaulan Bebas sering kali manusia terjerumus kedalamnya apa lagi pada masa remaja,itu sebabnya bagi para orang tua harus berhati-hati dalam mendidik anak-anaknya..!!!

    BalasHapus
  51. Jujur pak, saya rada gimanaaa…gitu kalo liat film yang layoutnya kayak gini, udah ilfil duluan. Saya lebih tertarik dengan film yang kemasannya beda, membangun sikap positif penontonnya.

    BalasHapus
  52. bisa di jadikan pelajaran ini buat para remaja khususnya

    BalasHapus
  53. hmmmm,,saya tertarik dengan tuangan-tuangan anda kang,,,sebenernya saya kesini dari m-alwi,, meliat top comentnya m-alwi...

    keqnya musti banyak belajar dari sobat,dan m-alwi nich

    btw salam kenal kang

    BalasHapus

SAHABAT FATAMORGANA

 
Support : FATAMORGANA
Copyright © 2015. FATAMORGANA - MERANGKUM FAKTA, MEREKAM INFORMASI, DAN BERBAGI KHAZANAH
Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Blogger